Trailer Film Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014)
Produksi, Sutradara, Penulis, dan Pemain Film Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014)
Produksi: Cangkir Kopi Production
Sutradara: Lasya F. Susatyo
Aktor dan Aktris : Maria Oentoe, Alex Komang, Nungki Kusumastuti, Teuku Rifnu Wikana, Fauzi Baadila, Adinia Wirasti, Roy Marten, Ibnu Jamil
Sinopsis dan Jalan Cerita Film Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014)
Film ini menceritakan tentang nilai-nilai kehidupan dan tema korupsi. Yan (Alex Komang) seorang pejabat pemerintah yang jujur, telah menikah dengan Ratna (Nungki Kusumastuti), seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka diwarnai dengan kondisi ketiga anak mereka yang berbeda-beda: Firman (Teuku Rifnu Wikana), anak tertua, baru saja cerai dan masih menganggur. Satria (Fauzi Baadila), anak kedua, adalah kontraktor dengan ambisi besar untuk bisnisnya. Dian (Adinia Wirasti), sedangkan anak terakhir, baru saja bertunangan dengan Hasan (Ibnu Jamil), anggota DPR yang haus kekuasaan.
Kehidupan mereka mulai terguncang saat Satria dibujuk Hasan untuk meminta "jatah" proyek pembangunan pelabuhan dari ayahnya. Proyek tersebut berhasil dimenangkan Satria, yang harus dibayar dengan jatuhnya reputasi Yan sebagai pejabat yang lurus, dan ambruknya ibu Yan, nenek Soen (Maria Oentoe) di rumah sakit. Keluarga ini harus tertatih-tatih membangun kembali keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti kehidupan mereka. Mampukah mereka bertahan sebagai sebuah keluarga?
Produksi, Sutradara, Penulis, dan Pemain Film Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014)
Produksi: Cangkir Kopi Production
Sutradara: Lasya F. Susatyo
Aktor dan Aktris : Maria Oentoe, Alex Komang, Nungki Kusumastuti, Teuku Rifnu Wikana, Fauzi Baadila, Adinia Wirasti, Roy Marten, Ibnu Jamil
Sinopsis dan Jalan Cerita Film Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014)
Film ini menceritakan tentang nilai-nilai kehidupan dan tema korupsi. Yan (Alex Komang) seorang pejabat pemerintah yang jujur, telah menikah dengan Ratna (Nungki Kusumastuti), seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka diwarnai dengan kondisi ketiga anak mereka yang berbeda-beda: Firman (Teuku Rifnu Wikana), anak tertua, baru saja cerai dan masih menganggur. Satria (Fauzi Baadila), anak kedua, adalah kontraktor dengan ambisi besar untuk bisnisnya. Dian (Adinia Wirasti), sedangkan anak terakhir, baru saja bertunangan dengan Hasan (Ibnu Jamil), anggota DPR yang haus kekuasaan.
Kehidupan mereka mulai terguncang saat Satria dibujuk Hasan untuk meminta "jatah" proyek pembangunan pelabuhan dari ayahnya. Proyek tersebut berhasil dimenangkan Satria, yang harus dibayar dengan jatuhnya reputasi Yan sebagai pejabat yang lurus, dan ambruknya ibu Yan, nenek Soen (Maria Oentoe) di rumah sakit. Keluarga ini harus tertatih-tatih membangun kembali keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti kehidupan mereka. Mampukah mereka bertahan sebagai sebuah keluarga?